Suku Atinggola, Sulawesi
Suku Atinggola dikelompokkan sebagai bagian dari sub-suku Gorontalo, tapi dari segi bahasa justru berkerabat dengan bahasa Mongondouw, karena terdapat banyak kesamaan ciri bahasa.
Asal-usul orang Atinggola, dari cerita mulut ke mulut masyarakat Atinggola, dikatakan berasal dari daerah Ternate-Maluku. Hal lain yang mendukung cerita ini, dilihat dari marga (nama keluarga) "Patilima", lebih dekat dengan marga orang Ternate atau Maluku. Pada masa lalu pada masa pendudukan Kolonial Belanda di Ternate, suku Atinggola menghindar dari pasukan Kolonial Belanda, mereka meninggalkan Ternate, menaiki perahu-perahu kecil dan mendarat di ke pulau Lembeh. Tidak merasa cocok di tempat ini, mereka pun melanjutkan perjalanan dan mendarat di pesisir pantai pulau Sulawesi, dan menuju ke arah desa Inobonto.
![]() |
Ota Jin (kota Jin) |
Adat istiadat suku Atinggola banyak menyerap adat istiadat suku Gorontalo. Adat istiadat suku Atinggola menjadi bagian dari 5 keluarga besar di Gorontalo yang dikenal sebagai Doluwo Lou Limo Lo Pohala’a.
Masyarakat suku Atinggola secara umum hidup pada bidang pertanian, mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Sedangkan beberapa masyarakat suku Atinggola lain menjalani hidup sebagai pedagang, mengikuti kebiasaan orang Gorontalo sebagai pedagang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar